Ini Dia Tipe Belajar yang Harus Kamu Ketahui!

Republika Mahasiswa
0

 Tahu nggak sih, kalau kita itu sebenernya punya tipe belajar yang beda-beda, itu juga salah satu faktor yang menyebabkan dalam satu kelas daya serap untuk memahami apa yang guru jelaskan juga berbeda pula, jika memang gurunya mengajar dengan metode ceramah maka diantara kamu yang memiliki tipe belajar auditori akan lebih cepat memahaminya, sedangkan dengan tipe belajar yang lain cenderung tidak cocok dan sulit mengerti apa yg sedari tadi gurunya bacakan dan alangkah baiknya di rumah belajar kembali sesuai tipe belajarnya agar bisa lebih paham terkait materi belajar yang diajarkan 

 lebih tahu lebih lanjut terkait tipe belajar kamu, yuk cek artikel berikut ini yaa 

Tipe Belajar Visual 

Tipe belajar visual berfokus pada melihat. Ketika mempelajari hal-hal baru,  tipe ini biasanya perlu melihat sesuatu secara visual agar dapat memahami dan memahami sesuatu dengan lebih mudah. Selain itu, tipe visual dapat dipelajari dengan lebih mudah menggunakan warna, garis, dan bentuk. Untuk itu, tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai seni seperti kombinasi warna. 

Karakteristik orang yang memiliki tipe belajar visual biasanya lebih terstruktur dan rapi, lebih mudah mengingat dari yang dilihat dan didengar, lebih suka membaca daripada dibacakan, cenderung berbicara dengan tempo yang agak cepat, pembaca yang cepat dan fokus, sulit menerima intruksi secara verbal,tidak mudah terdistraksi dalam keramaian suka menggambar apapun di kertas, tahu apa yang mau dikata, namun sulit memilih kata-kata. Jika Anda merasa dalam karakteristik ini banyak yang sesuai dengan Anda maka bisa jadi tipe belajar Anda adalah Visual

Cara belajar yang tepat untuk tipe belajar visual adalah dengan belajar melalui buku yang disertai gambar ilustrasi maupun video pembelajaran yang menarik, saat mencatat pelajaran bisa sambil menggambar gambaran yang sesuai dengan yang sedang dipelajari, disarankan pula menggunakan spidol berwarna atau menghighlight tulisan penting dan membuat mind mapping untuk memudahkan belajar.

Tipe Belajar Auditori 

Bagi yang memiliki tipe belajar auditori biasanya  mengandalkan mendengarkan informasi dan pengetahuan. Pendengar tidak memiliki masalah dengan ekspresi visual saat mengajar. Yang terpenting adalah mendengarkan percakapan pengajar dengan fokus dan jelas. Nah, itulah mengapa tipe auditori biasanya paling sensitif dan mengingat semua ucapan yang Anda dengar, bukan  yang Anda lihat. Jika, Anda sering mengingatkan teman agar kelas tetap tenang, yups bisa jadi Anda merupakan tipe belajar Auditori 

Karakteristik yang biasanya dimiliki oleh orang yang tipe belajarnya auditori adalah Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat, sering erbicara pada diri sendiri saat belajar, senang mendengarkan, mudah terganggu dengan keramaian, kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual, pandai menirukan nada atau pun irama suara, senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka, suka berbicara, berdiskusi, atau menjelaskan sesuatu yang panjang, mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru, terkadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita

Cara belajar yang tepat untuk tipe Auditori adalah dengan belajar sambil mendengarkan musik yang disukai, bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali, apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama, belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi

Tipe Belajar Kinestetik 


Tipe belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih.

Karakteristik tipe belajar kinestik biasanya menyenangi belajar dengan metode praktik, menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari, berbicara dengan perlahan, saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh, menghafal dengan cara berjalan atau melihat, menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca, dan tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama

 Cara belajar yang tepat yang dapat diterapkan pada tipe kinestetik adalah saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan, belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjetikkan jari, melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru, bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum, mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)

Setelah membaca Artikel ini apakah kamu telah menyadari tipe Belajar mana yang paling sesuai? semoga setelah ini Kamh bisa belajar dengan lebih tepat lagi untuk persiapan Ujian Seleksi Masuk Perguruan Tinggi nanti yaa


Artikel By : Fajar Gilang Ramadhan

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)